Pages

Sabtu, 30 Juni 2012

Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Aktif & Pasif


Merokok merupakan kebiasaan yang sudah sangat umum dan meluas bagi masyarakat. Dan mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahaya rokok bagi kesehatan, karena sudah banyak peringatan dan pesan dari berbagai media bahkan sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok di kemasan rokok itu sendiri. Telah banyak juga penelitian yang membuktikan bahaya rokok tersebut seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker laring, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang bukan perokok karena berada disekitar perokok atau disebut juga perokok pasif. Bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari berbahaya perokok aktif. Sebanyak 25% zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75% beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang disekelilingnya.

Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkoh dan bahan lainnya untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat sebagai rokok linting, rokok putih, rokok pipa, dan tembakau kunyah atau disebut juga tembakau tanpa asap, tampaknya juga telah menjaid tren dan produknya banyak dimanfaatkan oleh kalangan muda, atletik dan wanita usia di Amerika. Walaupun tanpa asap kebiasaan mengunyah tembakau ini diduga sebagai penyebab terjadinya ‘bercak putih’ (leukoplakia) dan terjadinya kanker rongga mulut. Kelaina biasanya terjadi di daerah pipi, tempat tembakau tanpa asap ini biasa disisipkan.

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung
pada asap rokok:
Tar
- Dalam tubuh manusia,
tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Nikotin
- Dalam tubuh manusia menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu peningkatan konsumsi.
- Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Zat Karsinogen
- Pengaruh bagi tubuh manusia
- Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

Zat Iritan
- Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
- Menyebabkan batuk

Karbon Monoksida
- Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang kemudian memicu terjadinya penyakit jantung.
- Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Bahan kimia berbahaya
- Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh manusia, bahan kimia berbahaya ini meningkatkan risiko penyakit kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Selain itu juga terdapat tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85%) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol, dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.

                Salah satu akibat negatif bagi perokok aktif, yakni :
Antibodi Menurun
Rongga mulut sanagt mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok. Terjadinya perubahan dalam rongga mulut dikarenakan mulut merupakan awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran rokok. Temperatur rokok pada bibir adalah 30oC, sedangkan ujung rokok yang terbakar besuhu 900oC.

Asap panas yang berhembus terus-menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob dalam plak.

Pengaruh asap rokok secara langsung adalah irirtasi terhadap gusi dan secara tidak langsung melalui produk-produk rokok seperti nikotin yang sudah masuk melalui aaliran darah dan ludah, jaringan pendukung gigi yang sehat seperti gusi, selaput gigi, semen gigi, dan tulang temapt tertanamnya gigi menjadi rusak karena terganggunya fungsi normal mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan dapat merangsang tubuh untuk menghancurkan jaringan sehat disekitarnya.

 Pada perokok terdapat penurunan zat kekebalan tubuh (antibodi) yang terdapat di dalam ludah yang berguna untuk menetralisir bakteri dalam rongga mulut dan terjadi gangguan fungsi sel-sel pertahanan tubuh. Sel pertahanan tubuh tidak dapat mendekati dan memakan bakteri-bakteri penyerang tubuh sehingga sel pertahanan tubuh tidak peka lagi terhadap perubahan di sekitarnya juga terhadap infeksi.

Tar dalam asap rokok juagmenyebabkan terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi yang disebabkan oleh plak bakteri dan faktor yang lain dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi sehingga permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan palk dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok.

Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada cairan gusi.

                Sedangkan dampak negatif bagi perokok pasif, yakni :
Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kanker (karsinogen). Bahan berbahaya ini bukan hanya mengakibatkan gangguan kesehatan bagi orang yang merokok, tetapi juga kepada orang-orang yang ada disekeliling orang yang merokok tersebut. Padahal perokok pasif mempunyai resiko lebih tinggi untuk mengidap kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia. Sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai resiko untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronkhitis dan pneumonia, infeksi rongga telinga dan asma.

Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan pokoknya, tembakau : Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’ mengandung sekitar 2.000 unsur kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan pembatasan kadar tar, nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan Finlandia, pembatasan merokok telah tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971 pemerintah Norwegia mensahkan pendirian ” National Council on Smoking and Health ” – Dewan Nasional untuk Merokok dan Kesehatan

Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal yang tabu. Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan lain sebagainya.

Sungguhpun benar bahwa akibat merokok terhadap kesehatan seperti yang dicantumkan dalam iklan rokok pada dasarnya ditanggung oleh perokoknya sendiri, akan tetapi justru kerugian besar malahan terjadi pada orang-orang yang tidak merokok. Bagaimana mungkin seseorang yang tidak pernah merokok tiba-tiba menderita penyakit yang diakibatkan oleh rokok?

Mereka yang bukan perokok ketika berada di tempat-tempat umum, atau berada di lingkungan kaum perokok. Mereka yang terpaksa harus menghirup asap rokok. Mereka adalah : ” PEROKOK PASIF “.

Udara cemar yang dihirup oleh para perokok pasif menimbulkan kumatnya penderita asma dan gejala-gejala lain yang membahayakan bagi para penderita alergi lainnya. Selain itu juga dapat membahayakan fungsi jantung bagi yang menderita jantung koroner. Mereka dilanda konsentrasi asap yang sangat membahayakan, karena mengandung kadar karbon monoksida yang berlebihan  yang dianggap aman bagi kesehatan. Penelitian menemukan bahwa telah ditemukan kadar nikotin yang dapat diukur dalam darah dan urine para perokok pasif. Karbon monoksida mampu merembes melalui dinding alveoli ke dalam darah. Lebih mudah dari oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Keberadaan karbon monoksida dalam darah mencegah darah untuk menyerap jumlah oksigen yang normal dibutuhkan. Dengan demikian orang harus bernafas lebih cepat dan jantung harus memompa lebih kuat untuk mendapatkan oksigen yang diperlukan.

Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang orang tuanya tidak merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun. Meningkatnya kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini (prematur).

Hindarilah merokok pd masa kehamilan, karena NIKOTIN 7 KARBONMONOKSIDA yang terdapat dalam aliran darah wanita perokok dapat membuat pembuluh darah di Plasenta (ari-ari) mengecil, sehingga Oksigen dan zat-zat makanan yang mencapai janin akan berkurang, yang mana akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan janin itu sendiri dan mengakibatkan bayi dilahirkan dengan berat badan kurang, sehingga harus di rawat dulu di unit perawatan khusus untuk bayi yang baru lahir.

Cara Berhenti Merokok
Adapun cara-cara untuk menghentikan kebiasaan merokok, antara lain :
·         Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok
·         Belajar membenci rokok
·         Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
·         Sering-sering perg ke temapt yang ruangannya ber-AC
·         Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok
·         Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi
·         Beritahu teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok
·         Kurangi merokok sedikit demi sedikit
·         Hilangkan kebiasaan bengong atau menunggu
·         Sering-seringlah pergi kerumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan
·         Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain-lain
·         Coba dan coba lagi jika masih gagal

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Luthfira Rizki Azizah. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger