Pages

Senin, 07 November 2011

Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi

    1. Pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah Etika salah satu dasar tindakan dari tindakan seseorang, dengan adanya etika seseorang akan mengetahui tindakan yang baik dan yang buruk. Etika menjadi hal lahiriah dari manusia. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk.
Oleh sebab itu pengertian etika memiliki arti yang beragam, berikut beberapa pengertian dari etika, Yaitu :

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

 Suseno, 1987
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral.

 Kattsoff, 1986
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.

 K.Bertens, 2000
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.

  Ir .Poedjawiyatna
Etika merupakan cabang dari filsafat etika mencari ukuran baik buruknya bagi tingkah laku manusia. Etika hendak mencari, tindakan manuisia yang manakah yang baik.

 Austin Fogothetu
Etika berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuan tentang manusia dan masyarakat sebagai : antropologi, psikologi, sosiologi, ekonomi, ilmu politik dan ilmu hukum. Perbedaanya terletak pada aspek keharusan (ought). Perbedaan dengan teologi moral, karena tidak bersandarkan pada kaidah-kaidah keagamaan, tetapi terbatas pada pengetahuan yang dilahirkan tenaga manusia sendiri.


2.   Contoh perbuatan yang tidak etis dalam penerapan atau penggunaan teknologi informasi, antara lain :
·        -  Penjualan produk ke luar negeri yang sudah terbukti merusak kesehatan dan tidak diperbolehkan di dalam negri             
·         - Penjualan produk yang sudah kadarluwarsa
·         - Penipuan produk yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan
·         - Perusahaan membayar upah pekerja yang rendah dibeberapa negara
berkembang untuk membuat sepatu mereka yang berharga tinggi


3.    Etika (ethic) bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) mengenai benar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut oleh suatu golongan atau masyarakat.
         Untuk menerapkan etika TIK di perlukan terlebih dahulu mengenal dan memaknai prinsip yang terkandung di dalam TIK di antaranya adalah :
a. Tujuan teknologi informasi : memberikan kepada manusia untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan kreatifitas, membuat manusia lebih berkarya jika tanpa menggunakan teknologi informasi dan aktivitasnya.
b. Prinsip High–tech–high– touch : jangan memiliki ketergantungan terhadap teknologi tercanggih tetapi lebih penting adalah meningkatkan kemampuan aspek “high touch “ yaitu “manusia” .
c. Sesuaikan tenologi informasi terhadap manusia : seharusnya teknologi informasi dapat mendukung segala aktivitas manusia yang harus menyesuaikan teknologi informasi.
         Terkait dengan bidang hukum, maka pengguna harus mengetahui undang–undang yang membahas tentang HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dan pasal–pasal yang membahas hal tersebut. Hukum Hak cipta Bertujuan melindungi hak pembuat dalam menistribusikan, menjual, atau membuat turunan dari karya tersebut. Pelindungan yang di dapatkan oleh pembuat (author) pelindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak cipta sering di asosiasikan sebagai jual beli lisensi, namun distribusi hak cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual beli, sebab bisa saja seorang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas di pakai dan di distribusikan dan redistribusi mengacu pada aturan open source.

4.    Jenis – jenis  perbuatan yang melanggar privasi yang senantiasa di lakukan oleh beberapa perusahaan yaitu :
·         Penipuan
·         Penggandaan
·         Pembajakan
·         Penyalahgunaan
·         Penghinaan terhadap perusahaan lain

5.    Contoh teknologi yang dapat menjaga privasi seseorang dalam dunia IT adalah yaitu :
·                 a. Email

     Elektronik mail, sering disebut e-mail atau email, adalah metode pertukaran digital pesan dari penulis untuk satu atau lebih penerima. Email modern beroperasi di internet atau lainnya jaringan komputer . Beberapa sistem email awal yang diperlukan bahwa penulis dan penerima keduanya secara online pada saat yang sama, yang sama dengan instant messaging. Sistem email hari ini didasarkan pada toko-dan-maju model. Email server menerima, maju, menyampaikan dan menyimpan pesan. Baik pengguna maupun komputer mereka diharuskan untuk online secara bersamaan, mereka perlu hubungkan hanya sebentar, biasanya ke server email , selama yang dibutuhkan untuk mengirim atau menerima pesan.

Sebuah pesan email terdiri dari tiga komponen, yaitu amplop pesan, header pesan, dan tubuh pesan

Elektronik mail mendahului lahirnya internet, dan pada kenyataannya alat penting dalam menciptakan itu,  tetapi sejarah modern, layanan email internet global mencapai kembali ke awal ARPANET . Standar pengkodean pesan email yang diusulkan pada awal 1973 ( RFC 561 ). Konversi dari ARPANET ke Internet pada awal tahun 1980 menghasilkan inti dari layanan saat ini. Sebuah email yang dikirimkan pada awal tahun 1970 terlihat cukup mirip dengan pesan teks dasar yang dikirim di Internet saat ini.

Jaringan berbasis email dipertukarkan pada awalnya ARPANET di ekstensi untuk File Transfer Protocol  (FTP), tetapi sekarang dibawa oleh Simple Mail Transfer Protocol  (SMTP), pertama kali diterbitkan sebagai standar Internet 10 ( RFC 821 ) pada tahun 1982. Dalam proses pengangkutan pesan email antara sistem, SMTP berkomunikasi parameter pengiriman menggunakan amplop pesan terpisah dari pesan (header dan tubuh) itu sendiri.









     b. Cookie
       Cookie yaitu data file yang ditulis ke dalam harddisk kita oleh Web Server untuk mengidentifikasi diri kita pada site tersebut sehinngan sewaktu kita kembali mengunjungi site tersebut, site itu akan mengenali kita. Jadi bisa dikatakan bahwa cookie itu semacam ID card kita untuk di site tersebut yang kita kunjungi. Dan setiap Web site pada umumnya mengeluarkan/membuat cookie itu masing-masing. Ada web yang menyapa kita tiap kali kita mengunjungi site tersebut selayaknya teman lama, itu berkat cookie.
      Jadi bisa disimpulkan, cookie fungsinya, antara lain :
-          Cookie mambantu Web site untuk “mengingat” siapa kita dan meng-set preferences sesuai untuk kita sehingga apabila kita kembali mangunjungi web site tersebut akan langsung dikenali.
-          Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site tersebut yang memerlukan kita untuk me-register supaya bisa mengakses web site tersebut ( site tertentu saja ), cookie membantu menglog-in kita ke dalam web servertersebut.
-          Memungkinkan web site untuk meng-track pola Web surfing kita dan site site favorit yang suka kita kunjungi.

    c. IP Address
 Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.








d.    d. MAC Address
     MAC Address kepanjangan dari Media Access Control Address. MAC Address adalah sebuah nomor identitas hardware yang unik, digunakan untuk membedakan setiap perangkat yang ada di dalam jaringan komputer. MAC Address secara pabrikan dipasangkan ke setiap kartu jaringan ( misalnya kartu Ethernet dan kartu WI – FI ) oleh karena itu tidak dapat di ganti.
          Mengingat ada jutaan perangkat jaringan dan masing-masing perangkat perlu  diberi MAC Address tersendiri, maka harus ada rentang alamat yang sangat luas. Untuk itu, MAC Address disusun atas enam buah digit ganda nomor hexadecimal
 

(c)2009 Luthfira Rizki Azizah. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger